Sag Tschüs zum Eisenmangel mit Limetten! a.k.a. Selamat Tinggal ke Anemia-kekurangan Zat Besi!

Viele Krankheiten können verhindert werden, indem die Nahrung clever zubereitet oder gesund kombiniert wird.

Die Kochweise meiner Heimat: Limette und Salz auf Fleisch, Fisch, Tofu, Tempe oder andere. Ohne Gedanken wurde ich mein Essen spontan in dieser Weise kochen.

Erst nachdem ich in der Gesundheitsbranche gearbeitet habe, kann ich den Grund nennen. Also, es geht nicht nur um das Geschmack, sondern mehr. Die Mineralien in den Zutaten werden mithilfe der Vitamin C optimaler von Darm absorbiert. Natürlich sind nicht nur von Limetten, bekommt man Vitamin C. Ich kann es erkennen, in Deutschland bereiten wir gerne diese Zutaten mit Erdbeeren, Zitronensaft, Wein, Apfelessig, usw. Die Mineralien sind sehr wichtig für das Metabolismus und die Nerven. Also, sag Tschüs zu dem Eisenmangel!

Banyak penyakit dapat dihindari melalui cara masak yang benar dan campuran yang tepat.

Kunci tataboga dari kampung halaman: jeruk nipis dan garam pada daging, ikan, tahu, tempe, dan sejenisnya. Tanpa berpikir panjang saya selalu menyiapkan masakan saya demikian.  

Namun setelah saya bekerja di bidang kesehatan, saya mendapatkan penjelasannya. Ternyata ini bukan hanya hal rasa di lidah. Zat-zat mineral yang terkandung di dalam bahan makanan akan dipermudah dengan adanya Vitamin C untuk diserap oleh sistem pencernaan.  Vitamin C tentu saja bukan hanya dari jeruk nipis. Saya dapat menyebutkan, bahwa di Jerman saya mengenali stroberi, perasan lemon, minuman anggur, cuka apel, dan lain sebagainya. Zat-zat mineral sangat penting untuk metabolisme tubuh dan kinerja syaraf.