Perawatan gigi a.k.a. Zahnhygiene

Paling baik adalah mencegah daripada mengobati saat sakit. Dalam rangka pencegahan banyak dilakukan implementasi psikologis, terutama kepada anak-anak. Sulit untuk mengajak mereka dengan informasi penyakit gigi, tanpa memberikan efek emosional yang negatif kepada mereka. Misalnya kalo kita menunjukkan foto-foto karies, bukannya tidak mungkin malah mereka takut memperhatikan giginya sendiri ato malah takut ke dokter gigi. Padahal maksudnya si ibu untuk membuat anaknya rajin membersihkan mulut dan gigi, eehh, malah jadi anaknya takut berlebihan.

  1. Hadiah yang konkret dan langsung, misalnya poin atau pujian langsung. Poin bisa dikumpulkan anak untuk ditukar nantinya dengan sesuatu yang mereka suka.
  2. Pengingatan yaitu dengan mendahulukan kebiasaan yang benar dalam merawat gigi dengan absensi. Absensi ini bisa kreatif bentuknya, bisa berbeda hari berbeda warna ceklis, dsb.
  3. Pengubahan yaitu kalo anak harus mengubah kebiasaan, maka sebaiknya dengan menggunakan asosiasi lugas dengan kegiatan lain (rumus: jika, maka). Misalnya (jika) sebelum tidur, maka sikat gigi - pakai benang gigi - kumur2, wangi dan sehat. Ato (jika) capek banget, aku males sikat gigi, maka aku bau dan nantinya sakit banget.

Sumber: Zahnhygiene von Amelie U. Wiedemann dalam Handbuch der Gesundheitspsychologie und Medizinischen Psychologie, Band 12 (2009)

Präventiven Maßnahmen zur Zahnhygiene greift mehr auf die psychologischen Ansätze, besonders bei Kindern. Gesundheitswissen über Zahnschmerzen kann zu negativen Effekte führen. Wenn die Eltern Bilder von Karies ihren Kindern zeigen, kann es mehr zu Angst vor dem Zahnarzt oder Igitt gegenüber ihren Zähne erzeugen. 

  1. zeitnah und konkrete Belohnung wie Token oder Komplimente. Punkte als Token kann gesammelt werden, für ein Geschenk am Ende des Monats.
  2. Kontrolle wie Kalender oder Anwesenheit. Am besten soll dies kreativ mit Farben oder Schriften o.a. gestaltet werden. 
  3. Konkrete und präzise Assoziierung bei Handlungsmodifikation, mit dem Formel ,,wenn-dann". Beispielsweise sind: wenn ich abends nach dem Lernen, putze ich meine Zähne mit Zahnseide und Zahnspülung, dann werde ich gut riechen und kein Schmerzen haben. Wenn ich zu müde bin, dass ich vergesse, meine Zähne zu putzen, dann stinke ich und habe Schmerzen.

Quelle: Zahnhygiene von Amelie U. Wiedemann im Handbuch der Gesundheitspsychologie und Medizinischen Psychologie, Band 12 (2009)